Jumat, 29 Januari 2010

Kebersamaan dalam Acara Ta'limul Khitobah Plus

Bermula dari obrol-obrolan kecil antara ketua TK dan Ustadz Mulyanto mengenai kritisnya Ta'limul Khitobah, lalu timbullah ide dari beliau (ustadz Mulyanto) untuk mengadakan sebuah acara yang bertajuk "Ta'limul Khitobah Plus".
Acara ini diselenggarakan, selain untuk mempererat tali silaturrahmi antara anggota Ta'limul Khitobah yang masih aktif dengan alumni-alumni Ta'limul Khitobah, juga sebagai ajang pengenalan lebih mendalam tentang Ta'limul Khitobah dan ajang untuk memupuk semangat anggota Ta'limul Khitobah.

Acara yang dibuka oleh teman kita yaitu sudara syamwa hadi dan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil oleh saudara Nur Ikhwan mampu memberikan suasana tersendiri bagi semua anggota TK yang hadir.
Lalu kemudian dilanjutkan dengan acara serba-serbi yang dimana serba-serbi pertama dibawakan oleh kakak kita yaitu saudara Bachtiar MZ, kakak kita yang satu ini ketika maju didepan, sedikit menjelaskan tentang sekelumit bagaimana berdirinya Ta'limul Khitobah dan masa-masa kepemimpinan Ta'limul Khitobah, lalu berlanjut ke serba-serbi yang kedua, dibawakan oleh saudari Ning Nadiah, yang dimana ia adalah putri dari pendiri ponpes Al-Muta'allimin, ketika kakak kita ini maju, ia sedikit mengajak diskusi kepada anggota-anggota TK tentang permasalahan "klasik" yang selama ini sering menerpa TK .

Untuk sedikit menghilangkan kejenuhan, acara selanjutnya di isi oleh team hadroh yang sudah tidak asing lagi ditelinga anggota TK yaitu team hadroh Al-Muta'allimin, lalu dilanjutkan ke acara yang berikutnya yaitu pesan dan kesan dari ketua TK, dan beranjak ke acara yang terakhir yaitu do'a penutup yang Alhamdulillah pada malam itu dibawakan oleh Al-Ustadz Abdul Basith.
Satu yang pasti, acara yang berlangsung pada malam itu semoga bisa membangkitkan semangat anggota-anggota TK agar bisa lebih rajin lagi menghadiri acara Ta'limul Khitobah, dan juga lebih baik lagi dalam membawakan khitobah-khitobahnya.
Good luck TK, semoga dengan tetap adanya kegiatan ini kemampuan santri-santri Al-Muta'allimin dalam berbicara dan mengungkapkan pendapat dimuka umum bisa menjadi lebih baik, dan lebih baik lagi. Amiin .




Baca Selengkapnya ...

Senin, 25 Januari 2010

Ta'limul Khitobah Plus

Buat teman-teman TK lovers, jangan sampai tidak hadir diacara Ta'limul Khitobah "plus" yang akan dilaksanakan tanggal 28 Januari 2010 pkl 20.00 s/d 21.30 WIB, sebab acara TK kali ini akan dihadiri oleh kakak-kakak alumni yang dahulu pernah aktif dikegiatan Ta'limul Khitobah.
Untuk susunan dan petugas acara Ta'limul Khitobah Plus adalah sebagai berikut :
- MC : Syamwa Hadi
- Tahlil : Nur Ichwan
- Sambutan : Roso Wardoyo (Ketua IPAL)
- Khitobah : Hartati
- Serba-serbi : Bachtiar MZ & Ning Nadiah
- Pembacaan Sholawat : Team Hadroh Al-Muta'allimin
- Pesan Kesan : Nurdiansyah (Ketua TK)
- Do'a Penutup : Ust. Abdul Basith
Bagi semua teman-teman TK lovers, dan yang sudah mendapatkan tugas, sangat diharapkan kehadirannya di acara Ta'limul Khitobah Plus ini, usahakan untuk bisa datang tepat waktu .
Baca Selengkapnya ...

Jumat, 22 Januari 2010

Acara TK 21 Januari 2010

Tepuk tangan meriah mengiringi, ketika namanya disebut untuk membawakan pidato, Meskipun jarak rumahnya dan tempat kegiatan Ta'limul Khitobah lumayan jauh, tapi hal itu tidak menyurutkan niat teman kita yang satu ini untuk mengisi dan melaksakan tugasnya di Ta'limul Khitobah, dengan begitu semangatnya ia mengajak kita semua yang hadir untuk saling nasihat-menasihati dalam hal kebenaran dan kesabaran, sebagaimana dalil yang ia utarakan dalam surat Al-'Ashr.
Untuk pidato yang tidak hadir ada satu orang, sementara yang empat lainnya alhamdulillah dapat hadir dan mengisi acara di Ta'limul Khitobah, pidato pertama dibawakan oleh teman kita yaitu saudari Lubna Ilma lalu pidato kedua dibawakan oleh Zahra, pidato ketiga dibawakan oleh Arif H yang dimAna ia membawakan pidato tentang larangan untuk menyombongkan diri sendiri, dan pidato yang terakhir dibawakan oleh teman kita yaitu saudara Syamwa Hadi.










Untuk pembacaan kalam Ilahi, dibawakan oleh Gus Abdul Malik , dan untuk pembacaan shalawat seharusnya yang bertugas adalah Gus M. Fuad, tapi karena ia berhalangan hadir akhirnya digantikan oleh ketua TK dan wakilnya, Intinya acara yang berlangsung pada malam itu dpat berjalan dengan lancar dan cukup meriah, semoga semakin lama, TK akan semakin lbih baik lagi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Good Luck for TK .
Baca Selengkapnya ...

Jumat, 15 Januari 2010

Acara TK 14 Januari 2010

Meskipun acara yang berlangsung semalam, seperti biasanya hanya dihadiri sebagian kecil saja dari anggota Ta'limul Khitobah, tapi hal itu tidak menyurutkan niat dua teman kita ini untuk tetap
mengisi acara di Ta'limul Khitobah dan melaksanakan tugasnya untuk membacakan sholawat.
Shalawat-shalawat yang dibawakan oleh dua teman kita ini mendapatkan tepuk tangan meriah dari teman-teman yang hadir, dikarena
kan seriusnya mereka didalam membacakan shalawat dan juga keapikan mereka dalam membacakan shalawat-shalawat tersebut.
Untuk pembacaan kalam ilahi seharusnya yang bertugas adalah Hasyim dari kelas 5 ibtida'iyah, tapi mungkin karena ada udzur teman kita ini tidak hadir memenuhi tugasnya dan akhirnya digantikan oleh saudara Nurdiansyah yang tidak lain adalah ketua dari Ta'limul Khitobah .

Sementara untuk pidato-pidato seharusnya yang maju adalah 5 orang, tapi entah kenapa apa mungkin ada udzur atau alasan yang lainnya, yang datang untuk memenuhi tugas pidato pada malam itu hanya 1 orang yaitu saudar
a Wahyu Tsani, dalam membawakan pidatonya saudara Wahyu Tsani yang tidak lain adalah kakak kelas kita, menyatakan keprihatinannya atas sedikitnya peserta yang hadir dan juga sedikitnya teman yang datang untuk memenuhi tugas yang telah diberikan, pada kesempatan malam itu kakak kelas kita ini menghimbau kepada semua yang hadir agar lebih ditingkatkan lagi kehadirannya dan juga mengajak kepada yang hadir untuk memberi tahu teman-teman yang tidak hadir agar ikut berpartisipasi di acara-acara Ta'limul Khitobah berikutnya .

Secara keseluruhan acara yang dibawakan oleh dua teman kita yaitu saudari Muthmainnah dan Aji A, dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan apapun. Next time ketua Ta'limul Khitobah betul-betul berharap kepada semua teman-teman TK lovers, untuk lebih ditingkatakan lagi kehadirannya dan lebih diperbaiki lagi kualitas dalam membawakan pidato-pidato di acara Ta'limul Khitobah . Good Luck TK .
Baca Selengkapnya ...

Rabu, 13 Januari 2010

Biografi Imam Syafi'i

Imam Syafi’i bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris As Syafi’i, lahir di Gaza, Palestina pada tahun 150 Hijriah (767-820 M), berasal dari keturunan bangsawan Qurays dan masih keluarga jauh rasulullah SAW.
Dari ayahnya, garis keturunannya bertemu di Abdul Manaf (kakek ketiga rasulullah) dan dari ibunya masih merupakan cicit Ali bin Abi Thalib r.a. Semasa dalam kandungan, kedua orang tuanya meninggalkan Mekkah menuju palestina, setibanya di Gaza, ayahnya jatuh sakit dan berpulang ke rahmatullah, kemudian beliau diasuh dan dibesarkan oleh ibunya dalam kondisi yang sangat prihatin dan seba kekurangan, pada usia 2 tahun, ia bersama ibunya kembali ke mekkah dan di kota inilah Imam Syafi’i mendapat pengasuhan dari ibu dan keluarganya secara lebih intensif.

Saat berusia 9 tahun, beliau telah menghafal seluruh ayat Al Quran dengan lancar bahkan beliau sempat 16 kali khatam Al Quran dalam perjalanannya dari Mekkah menuju Madinah. Setahun kemudian, kitab Al Muwatha’ karangan imam malik yang berisikan 1.720 hadis pilihan juga dihafalnya di luar kepala, Imam Syafi’i juga menekuni bahasa dan sastra Arab di dusun badui bani hundail selama beberapa tahun, kemudian beliau kembali ke Mekkah dan belajar fiqh dari seorang ulama besar yang juga mufti kota Mekkah pada saat itu yaitu Imam Muslim bin Khalid Azzanni. Kecerdasannya inilah yang membuat dirinya dalam usia yang sangat muda (15 tahun) telah duduk di kursi mufti kota Mekkah, namun demikian Imam Syafi’i belum merasa puas menuntut ilmu karena semakin dalam beliau menekuni suatu ilmu, semakin banyak yang belum beliau mengerti, sehingga tidak mengherankan bila guru Imam Syafi’i begitu banyak jumlahnya sama dengan banyaknya para muridnya.

Meskipun Imam Syafi’i menguasai hampir seluruh disiplin ilmu, namun beliau lebih dikenal sebagai ahli hadis dan hukum karena inti pemikirannya terfokus pada dua cabang ilmu tersebut, pembelaannya yang besar terhadap sunnah Nabi sehingga beliau digelari Nasuru Sunnah (Pembela Sunnah Nabi). Dalam pandangannya, sunnah Nabi mempunyai kedudukan yang sangat tinggi, malah beberapa kalangan menyebutkan bahwa Imam Syafi’i menyetarakan kedudukan sunnah dengan Al Quran dalam kaitannya sebagai sumber hukum islam, karena itu, menurut beliau setiap hukum yang ditetapkan oleh rasulullah pada hakekatnya merupakan hasil pemahaman yang diperoleh Nabi dari pemahamannya terhadap Al Quran. Selain kedua sumber tersebut (Al Quran dan Hadis), dalam mengambil suatu ketetapan hukum, Imam Syafi’i juga menggunakan Ijma’, Qiyas dan istidlal (penalaran) sebagai dasar hukum islam.

Berkaitan dengan bid’ah, Imam Syafi’i berpendapat bahwa bid’ah itu terbagi menjadi dua macam, yaitu bid’ah terpuji dan sesat, dikatakan terpuji jika bid’ah tersebut selaras dengan prinsip prinsip Al Quran dan Sunnah dan sebaliknya. dalam soal taklid, beliau selalu memberikan perhatian kepada murid muridnya agar tidak menerima begitu saja pendapat pendapat dan hasil ijtihadnya, beliau tidak senang murid muridnya bertaklid buta pada pendapat dan ijtihadnya, sebaliknya malah menyuruh untuk bersikap kritis dan berhati hati dalam menerima suatu pendapat, sebagaimana ungkapan beliau ” Inilah ijtihadku, apabila kalian menemukan ijtihad lain yang lebih baik dari ijtihadku maka ikutilah ijtihad tersebut “.

Diantara karya karya Imam Syafi’i yaitu Al Risalah, Al Umm yang mencakup isi beberapa kitabnya, selain itu juga buku Al Musnadberisi tentang hadis hadis rasulullahyang dihimpun dalam kitab Umm serta ikhtilaf Al hadis.
Baca Selengkapnya ...

Jadwal TK 14 Januari 2010

MC : Muthmainnah & Aji A
Pembacaan Kalam Ilahi : Hasyim
Pembacaan Shalawat : Taufik H dkk
Pidato :
- Arif
- Sheila
- A. Roni
- Hanifah
- Wahyu Tsani
Bagi yang telah mendapatkan tugas, sangat diharapkan kehadirannya di acara TK dan usahakan untuk datang tepat waktu .
Baca Selengkapnya ...

Selasa, 05 Januari 2010

Jadwal TK 7 Januari 2010

MC : Ade Gunawan & M. Firman
Qori : Abdurrahman R
Shalawat : Riyan A dkk
Pidato :
- Aida
- khairiza
- Shidiq
- Kholis
- Syifa N
Bagi yang telah mendapatkan tugas sangat diharapkan kehadirannya untuk mengisi acara di Ta'limul Khitobah, jangan lupa untuk datang tepat waktu .
Baca Selengkapnya ...